Selasa, 17 Maret 2015

Tekun, Pasti Berhasil

Tekun, Pasti Berhasil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pernah saya menjawab SMS dari seorang pelajar yang bertanya pada saya, bagaimana caranya supaya menjadi seorang penulis. Kata saya (mengadopsi perkataan Lincoln): “Tanyakan pada diri sendiri, jika kamu sudah mengambil keputusan dan bertekad, maka kamu SUDAH memenangkan separuhnya.” Tak heran, Tung Desem Waringin dalam bukunya “Financial Revolution” mengatakan: “Bayangkanlah seolah-olah kamu SUDAH melakukannya, maka alam bawah sadar akan menyimpan memori itu.”

Apakah untuk menjadi seorang penulis itu harus mempunyai banyak buku-buku? Tidak. Saya sendiri hanya pinjam. Koleksi buku-buku saya juga sedikit. Tetapi saya membaca. Apakah harus memiliki waktu luang yang banyak? Tidak. Saya sendiri menyelesaikan buku pertama di sela-sela waktu pekerjaan saya sebagai pembantu rumah tangga. Apakah harus memiliki tingkat intelektual tertentu? Tidak. Kita semua bisa mempelajari. Bahkan bisa mempelajari apa saja. Apakah harus mempunyai komputer atau laptop sendiri? Tidak. Saya sebelumnya tidak punya komputer. Jadi, kita tidak usah merengek minta dibelikan laptop kepada orang tua kita apalagi merengek kepada Negara ketika kita menjadi anggota DPR.

Saya yang pernah membaca kisah tentang Lincoln, Presiden Amerika Serikat yang paling masyur itu, semasa kanak-kanak adalah sangat miskin. Ia harus tidur di atas tempat tidur dari daun-daun kering. Ia seumur hidupnya h
... baca selengkapnya di Tekun, Pasti Berhasil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hati Nurani Sang Pencuri

Hati Nurani Sang Pencuri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu malam, seorang pencuri menyelinap ke sebuah rumah yang di huni oleh seorang nyonya tua, yang saat itu sedang duduk di samping meja. Sungguh beruntung sekali, pikir si pencuri. Tiba-tiba terdengar tangisan nyonya tua itu dengan tersedu-sedu, lalu mengambil sebuah gunting dan mengarahkannya ke leher.

"Ah.....! tidak boleh!" teriak si pencuri. Tanpa sadar ia berlaku sebagai pencuri, dia menerobos ke dalam rumah dan merampas gunting dari tangan nyonya itu.

"Biarkan aku mati...," ronta nyonya tua itu.

"Masalah apa yang terjadi? Bicarakan padaku, Untuk apa memilih jalan pintas?"

Ternyata Nyonya tua itu baru saja ditinggalkan suaminya. Anak dan menantu tidak berbakti, ditambah lagi menderita sakit hingga merasakan hidup ini tidak berarti lagi. Setelah dinasehati panjang lebar, niat untuk bunuh diri tadi perlahan-lahan hilang. Setelah ramai sejenak, para tetangga mengalihkan perhatian pada si pencuri tadi.

"Terima kasih,Tuan ! Tanpa pertolongan anda, tragedi malam ini ten
... baca selengkapnya di Hati Nurani Sang Pencuri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1